Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

The last ...

Hari ini, adalah "the last" The last untuk hal yang sangat saya cintai Dalam hidup ini, kita harus berkorban. Entah itu perasaan, harta, dan lainnya agar bisa tercapainya target yang diinginkan. Hari ini, keputusan akan pengorbanan itupun saya ambil. Karena proses pencapaian target itu hanya akan berjalan dengan lancar jika saya bisa mengorbankan satu hal yang ini. Keinginan untuk mempertahankan pasti selalu ada. Tapi, sudah sangat tidak mungkin karena keadaan yang sangat sulit seperti ini. Ya, saya harus memilih. Memang mengambil suatu keputusan itu sangatlah sulit. Banyak hal dan sisi yang harus dipertimbangkan. Mengambil jalan tengah pun bukan cara yang tepat lagi kali ini. Tegas. Ya, tegas adalah suatu sikap yang harus saya terapkan. Tegas dalam memilih. Walaupun ada yang bilang, "KITA SEPERTI ORANG YANG PALING JAHAT DI DUNIA". Memilih ini, akan menyakiti hati yang itu. Tapi memilih yang itu, pasti menyakiti hati yang ini. Semua pilihan mempunyai resikonya masin

SAYA PASTI BISA :)

Di dalam hidup ini, kita tentu memiliki target. Seperti saya sendiri. Sekolah, pontang panting keluar keringat, pikiran dan tidak lupa menguras isi dompet demi proses yang optimal menuju target yang diinginkan. Saya mengerti dan sangat paham bahwa target yang ingin saya capai ini cukup berat. Tapi Kalau tidak diperjuangkan, maka target itu hanyalah omong kosong saja. Ya, hidup itu adalah perjuangan. Begitu berat beban yang saya rasakan sebenarnya. Baik itu rasa takut akan gagal, takut mengecewakan, memalukan dan sebagainya. Yang selama ini saya tuju dan targetkan adalah sebuah PEMBUKTIAN. Pembuktian bahwa saya layak, tidak patut untuk diremehkan, direndahkan, ataupun diacuhkan. Motivasi saya sejauh ini adalah keluarga. Keluarga kami tidak langsung hidup berkecukupan seperti ini. Orang tua saya, yang hanya bisa mngenyam pendidikan sampai sekolah dasar telah melewati kehidupan yang begitu sulit. Orang tua mereka yang sebenarnya berkecukupan dan berlebih, tidak begitu memperdulikan uanpen