suhu seorang pelajar pada senin pagi.

Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda. Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin panas pula benda tersebut dan begitu pula sebaliknya. Contohnya terdapat di sekitar kita. Misalnya saja pagar rumah yang terbuat dari besi. Pada siang hari pagar akan terasa panas bila disentuh. Sedangkan pada malam hari, pagar tersebut tidak terasa panas atau bahkan dingin. Dari dua kejadian tersebut dapat diketahui adanya perbedaan suhu. Hal itu terjadi karena pada siang hari suhu menjadi tinggi sedangkan pada malam hari suhu menjadi lebih rendah.

Selain itu, juga terdapat contoh lainnya di dalam kehidupan sehari-hari disekitar kita. Misalnya saja Suhu orangtua yang sedang memarahi anaknya karena berlaku tidak sopan, Suhu politik pada saat rapat, Suhu orang-orang yang ada di pengadilan pada saat sidang, Suhu para supporter pada saat pertandingan sepakbola dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun kali ini saya memilih untuk melakukan riset tentang suhu perasaan seorang pelajar pada senin pagi.

Monday is a busy day ..
Itulah kata-kata yang selalu ada di pikiran saya. Hari senin adalah hari yang sangat sangat sibuk. Karena hampir setiap hari senin saya selalu saja hampir TERLAMBAT. Ya,. Itulah kata yang selalu menggambarkan senin pagi saya... HAMPIR... haa... Bagaimana tidak?? Dalam 7 hari, hanya ada 1 hari untuk beristirahat dari segala macam kegiatan dan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah. Oleh karena itu dari pagi sampai sore saya manfaatkan untuk refreshing. Misalnya saja menonton TV, jalan-jalan, ataupun seharian berada di depan komputer. .^^
Sehingga tidak jarang pada malam hari saya sering gelabakan mengerjakan tugas-tugas yang ada dan selalu saja jam tidur saya pun menjadi korban dan berdampak pada jam bangun saya. Selalu saja karena hal itu senin pagi saya menjadi sangat-sangat sibuk dan terburu waktu. Tak jarang pula sarapan yang sudah tersedia pun tak terhiraukan membuat saya harus berangkat dengan perut yang meronta-ronta.

Pemandangan yang selalu saja sama pada hari senin "Jalan yang padat". Beruntung saya menggunakan sepeda motor. Sehingga masih bisa menyelip di antara pengendara lainnya. Namun tetap saja, hal itu tidak dapat berpengaruh banyak. Tetap saja saya sampai ke sekolah dengan melihat 'pak satpam' HAMPIR menutup gerbang. ckckck... Tidak hanya sampai di situ saja. Setelah memarkir sepeda motor, saya masih harus berlari ke kelas di lantai dua dan berlari lagi turun kelapangan untuk mengikuti upacara bendera. Setelah berbaris dengan yang lainnya, barulah suasana berubah menjadi pagi yang indah. Karena bagaimanapun, saya tidak terlambat. ^^

Dari riset tentang suhu seorang pelajar di hari senin ini dapat disimpulkan bahwa suhu akan naik ketika pelajar tersebut bangun dan berangkat ke sekolah dengan terburu-buru dan menurun ketika sudah sampai di barisan dengan SELAMAT.

Komentar