Desaku

Pada lebaran hari kedua, aku dan keluarga pergi mudik ke kampung mamah.
Kampung ini bernama Desa Tamban Baru Selatan yang terletak di wilayah Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Luasnya sekitar 19,08 km persegi.
Saat datang, Keluarga-keluarga kami pun menyambut dengan hangat.




Senangnya disini. Tidur sama-sama. Makan pun sama-sama. ^^ . Really miss it.











Pagi di hari ke-3 lebaran, kami sekeluarga keliling kampung untuk bersilturahmi dengan keluarga-keluarga di sini (masalahnya seluruh isi kampung ini keluarga kami semua.. haa)




Nah, di sini ada banyak sekolah-sekolah seperti Madrasah (SD), Tsanawiyah (SMP), juga Aliyah (SMA). Tapi yang sempat difoto cuma SD di dekat rumah saja. ^^




Di sudut kampung, ketika kami sedang mengunjungi salah satu rumah keluarga, ada orang-orang yang sedang menggunakan "Penampi Beras" yaitu alat untuk memisahkan biji beras dari kulitnya sesudah ditumbuk dan dikisar setelah memutar kipas di dalamnya. Angin yang dihasilkan melalui kipas tersebut akan menerbangkan kulit biji padi yang lebih ringan dari biji beras. Disinilah wujud proses pemisahan di mana biji beras akan keluar dari corong pertama (besar) dan kulitnya keluar melalui corong kedua (kecil).


Setelah itu, kami pun kembali ke rumah. Di depan rumah, acil ku ^^.. sedang melabang (menjemur padi). Kebetulan mereka baru saja selesai mengetam, yaitu merupakan satu proses untuk mendapatkan buah padi menggunakan sejenis alat yang dibuat daripada kayu dan mempunyai mata di atasnya yang dikenali sebagai "renggam" atau alat yang dibuat dari besi dan
berhulukan kayu yang berfungsi untuk mengetam buah padi yang akan dijadikan benih. Alat ini digunakan untuk memotong tangkai padi yang masak untuk dijadikan gemai (gemal) padi.


Di hari terakhir kami di kampung, saat embun masih ada dimana-mana. Kami pun memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar kampung.. ^^.. embunnya seger sekali.





Then, we go home. Home sweet home. ^^d

Komentar

Posting Komentar