bencana nuklir di Jepang. How about Indonesia?
Seperti yang sudahh kita ketahui bersama bahwa pada jumat, 11 maret 2011 lalu Jepang dihantam tsunami dan gempa berkekuatan 8,9 skala richter. Selain menghancurkan kota, tsunami juga menghantam beberapa reaktor nuklir di Jepang lho.
Berita ini saya ketahui pagi ini melalui acara berita pagi di salah satu stasiun televisi swasta nasional. 
Reaktor nuklir di Jepang mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat disana, antara lain untuk pembangkit listrik dan juga tenaga lainnya. Namun, ketika reaktor nuklir ini hancur, akan memancarkan radiasi yang sangat berbahaya bagi manusia bahkan dapat menyebabkan kematian !
Peristiwa ini kurang lebih hampir sama dengan kejadian di ukraina, tepatnya di wilayah chernobyl dan prypiat. perincian bencana nuklir yang terjadi di ukraina tersebut dapat dilihat di sini.
Di Jepang sebanyak 190 warga telah terkena paparan sinar radiasi yang telah menyebabkan gangguan kesehatan. Untuk mengetahui bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir dapat dilihat di sini dan berita selengkapnya di sini.
Hal ini juga berpengaruh pada rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Bangka Belitung. pemerintah telah merencakan pembangunan PLTN di dua dareah yaitu Bangka Barat dan Bangka Timur. Dipilihnya wilayah ini karena bebas dari bencana seperi tsunami, gempa, dan lain-lain. Direncanakan pembangunan PLTN ini rampung pada tahun 2013.
Walaupun telah dipastikan bahwa daerah tersebut aman, tak menutup kemungkinan akan terjadi bencana alam yang jauh lebih dahsyat sehingga berulangnya bencana nuklir di Indonesia seperti negara pendahulu yaitu Jepang dan Ukraina.
Jepang tentu telah memperhitungkan hal-hal yang akan terjadi sebelum membangun reaktor nuklir tersebut dan masih bisa hancur akibat tsunami. Bagaimana dengan Indonesia sendiri yang jauh bila dibandingkan dengan Jepang?
Kita cuma bisa berdoa agar dalam pembangunan PLTN ini tidak ada kesalahan-kesalahan yang berarti juga diperhitungkan dengan baik agar tidak merugikan dikemudian hari.
Berita ini saya ketahui pagi ini melalui acara berita pagi di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Reaktor nuklir di Jepang mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat disana, antara lain untuk pembangkit listrik dan juga tenaga lainnya. Namun, ketika reaktor nuklir ini hancur, akan memancarkan radiasi yang sangat berbahaya bagi manusia bahkan dapat menyebabkan kematian !
Peristiwa ini kurang lebih hampir sama dengan kejadian di ukraina, tepatnya di wilayah chernobyl dan prypiat. perincian bencana nuklir yang terjadi di ukraina tersebut dapat dilihat di sini.
Di Jepang sebanyak 190 warga telah terkena paparan sinar radiasi yang telah menyebabkan gangguan kesehatan. Untuk mengetahui bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir dapat dilihat di sini dan berita selengkapnya di sini.
Hal ini juga berpengaruh pada rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Bangka Belitung. pemerintah telah merencakan pembangunan PLTN di dua dareah yaitu Bangka Barat dan Bangka Timur. Dipilihnya wilayah ini karena bebas dari bencana seperi tsunami, gempa, dan lain-lain. Direncanakan pembangunan PLTN ini rampung pada tahun 2013.
Walaupun telah dipastikan bahwa daerah tersebut aman, tak menutup kemungkinan akan terjadi bencana alam yang jauh lebih dahsyat sehingga berulangnya bencana nuklir di Indonesia seperti negara pendahulu yaitu Jepang dan Ukraina.
Jepang tentu telah memperhitungkan hal-hal yang akan terjadi sebelum membangun reaktor nuklir tersebut dan masih bisa hancur akibat tsunami. Bagaimana dengan Indonesia sendiri yang jauh bila dibandingkan dengan Jepang?
Kita cuma bisa berdoa agar dalam pembangunan PLTN ini tidak ada kesalahan-kesalahan yang berarti juga diperhitungkan dengan baik agar tidak merugikan dikemudian hari.
Jepang yg negara maju aja reaktor nuklirnya hancur gara-gara bencana. Padahal mereka sudah memperhitungkan sedemikian rupa...
BalasHapusGimana klo Indonesia, jangan2 gk ada bencana aja reaktornya meledak....
haa.. lucunya Indonesia.. kita lihat aja 2013 nanti
BalasHapusyaah kita berdoa saja ya supaya baik baik aja smuanya :D
BalasHapusYa.. siapa tahu nanti pamela bisa jadi menteri pemberdayaan energi nuklir :p
BalasHapus