Meri Anggraini

Good day! Selamat buat kalian-kalian yang sudah diterima di universitas dan jurusan impian. Bagi yang belum, jangan berkecil hati. Masih banyak kesempatan lain di depan. Tetap rajin berusaha dan jangan lupa terus berdoa. Buat yang memutuskan untuk mengambil alternatif universitas dan jurusan lain, semoga kalian tersesat di jalan yang benar ya. Just like me. Alhamdulillah. Kali ini aku akan berbagi cerita lika-liku perjalanan masuk kuliah yang sebenarnya jika dinikmati cukup seru juga. Hanya saja, kali ini bukan ceritaku (karna sudah agak lupa, mungkin lain kali yes ). Melainkan, perjalanan pencarian tambatan perkuliahan adikku, Gita. Sebelum dimulai, sekedar informasi adikku ini sangat berminat pada jurusan ilmu hukum. Dan supaya uang yang telah dibayarkan tidak mubazir, aku menyarankan untuk menambahkan satu jurusan lagi. Dan akhirnya dia memilih menambahkan jurusan psikologi. Berikut proses perjalanan menuju bangku kuliah: 1. SNMPTN Pada tahap ini, adikku memilih jurusan

Tulisan ini sebenarnya sudah menjadi draft semenjak awal 2017. Namun memang baru sekarang aku posting karena memang niat awalnya akan diposting ketika sudah mendapatkan pekerjaan. Sayangnya, setelah mendapat pekerjaan pun ternyata masih susah nyari waktu buat nulis lagi hehe. Supaya alur ceritanya nyambung, aku kasih info dulu kalo sebelumnya aku cuma pengen kerja di Jogja. Emang sih asalku dari Kalimantan dan cuma numpang kuliah aja di sini. Tapi kalo ini diceritain juga bakal panjang banget. Maybe next story deh ya. Kita fokus dulu.  Tanpa basa-basi yang lebih basi lagi, aku langsung ceritain awal aku nyari kerja sampe akhirnya aku ada di tempat yang sekarang. 1. Inspira Playspace - Sekretaris Awal liat lowongan ini via instagram. Instagram memang menjadi salah satu platform pencarian kerjaku. Caranya otak atik di kolom search aja. Misal, #lowonganjogja #kerjajogja dst. Aku sih udah lupa ya dulu hashtagnya apa pas nemu ini. Langsung lah ya kan aku search. Ingat

Hi there! Di postingan kali ini, aku bakal ngebahas tentang kosmetik ya, hehe. Aku sebenarnya gak terlalu really into cosmetics, seperlunya aja. Seperti produk yang akan aku review berikut ini.  Berawal dari kulit wajahku yang terasa jauh lebih kusam dari biasanya dan gak banget, akhirnya aku pikir mungkin aku butuh pelembab. Wajahku yang kombinasi alias normal tapi berminyak di daerah hidung, pipi, dan dahi gak memungkinkan untuk memakai pelembab yang ada bahan minyaknya. Setelah searching kesana kemari, akhirnya nemu pelembab yang bentuknya gel dan ini adalah pelembab paling cocok yang pernah aku pakai selama ini. Wardah Hydrating Aloe Vera Gel. Ini sudah kedua kalinya aku beli produk ini. Aku beli di Pamella 6, daerah Concat. Harganya sekitar Rp. 30,000 - Rp. 35,000. Sebenarnya di deskripsinya, gak ditulis ini untuk muka sih hahaha. Tapi, it works on me dan gak sedikit juga beauty bloggers yang pake ini sebagai pelembab wajah loh. Biasanya aku pakai dua kali seh

Hi There! Kalau dihitung-hitung, sudah hampir lima tahun saya tidak mem-posting apapun di blog ini. Dulu, saya memulai blog ini hanya untuk memenuhi tugas Fisika saat SMA. Maka dari itu, hampir seluruh posting-an saya di blog ini bertemakan fisika. Saya hanya siswi biasa yang masih sangat awam akan fisika saat itu, bahkan sampai saat ini. Setelah lulus SMA, saya melanjutkan kuliah jurusan manajemen di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta (Gak ada hubungannya sama IPA ya?). Jadi, mohon maaf sekali jika ada banyak yang bertanya di kolom komentar postingan-postingan saya sebelumnya yang tidak saya jawab karena saya tidak pernah lagi menyentuh blog ini sedikitpun dan juga ketika saat ini saya ingin membalas, saya tidak tahu juga jawabannya. Then now, why do i write again? Simple, karna ternyata membaca kembali tulisan-tulisan di masa lampau itu sangat menyenangkan. Terlepas dari gaya bahasa yang sangat kacau dan alay, sangat menyenangkan membaca kembali bahwa saya pernah melak

Sejak tanggal 24 Mei 2011 ketika tema itu dibagikan, kepalaku berputar-putar mencari apa yang sekiranya inginku bagikan di sini. Berhari-hari berusaha memikirkan apa yang akanku tulis. Tanya sana. Tanya sini. Senggol sana. Senggol sini. Namun, tidak ada juga yang didapat. Dan pada akhirnya di kesempatan terakhir tanggal 29 Mei ini. Aku mencoba untuk menulis mengalir saja. Walaupun ini sebuah narasi bukan deskripsi. Guru fisikaku yang satu ini bisa dibilang guru fisikaku yang paling 'waras' dibandingkan guru fisika SMP ku yang lalu. Walaupun beliau guru yang cukup konyol menurutku. Setiap kali beliau masuk dikelas kami, kami semua langsung terdiam dan berusaha sebisa mungkin menerka apa yang kira-kira akan dilakukannya kepada kami semua hari ini. Biasanya, kami memulai dengan tes ringan. Selembar kertas dibagikan dan sebuah soal diberikan. Ya, begitulah rutinitas pagi sebagai 'pemanasan otak' di pagi hari. Setelah itu, biasanya kami membahas sedikit demi sedikit pelajara

Katingan Di stand ini dipamerkan berbagai kerajinan dari rotan seperti topi, tas, keranjang, dan sebagainya. (kenapa selalu ada kerajinan rotan ya?). Selain itu ada juga makanan-makanan ringan seperti kerupuk dan lain-lain. Kotawaringin Timur Wiii... stand Kotawaringin Timur ini termasuk stand yang cukup 'mewah' lho. Stand ini cukup besar dan banyak pengunjungnya. Isinya juga macam-macam. Didepan stand ada arena tarik suara. haa Di stand ini ada berbagai macam obat-obatan tradisional, hasil tambang, kerajinan tangan, dan lainnya. Lamandau Di stand ini juga hhampir sama dengan stand lain. Rata-rata berisi kerajinan rotan, patung, dan aksesoris. Murung Raya Sepertinya stand ini memfokuskan diri pada sebagian besar hasil pertambangan juga kerajinan rotan.

Yap, inilah kisah kunjungan kedua saya pada hari ketiga di FBIM KALTENG EXPO 2011 malam tadi. Beruntung tadi malam daerah sekitar pameran tidak diguyur hujan seperti pada malam sebelumnya pada kunjungan pertama saya. Malam itu, saya tidak berdua dengan ayah saya. Tetapi bersama-sama dengan teman-teman saya (sekalian malam minggu.. hee). Jika pada 20 Mei lalu saya hanya sempat mengabadikan stand dari luar saja. Tadi malam, saya juga masuk dan melihat-lihat serta mengambil beberapa brosur. Oia, juga membubuhkan begitu banyak nama, alamat, dan tandatangan di buku tamu. Ala pernikahan sekali ya? First, saya mengunjungi stand pemerintah kota Palangkaraya. Di sini ada pakaian batik, bahkan juga baju pengantin beserta aksesorisnya. Waw, bling bling. Juga berbagai kerajinan tangan dari kayu untuk alat-alat dapur, seperti cobek (ulekan) juga kerajinan rotan. Di sini juga ada berbagai macam bibit ikan lho, salah satunya ikan koi seharga 5 rbu/ekor. Padahal mau beli sih. Tapi takutnya, ikanny